Nokia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
Nokia
Corporation adalah
produsen peralatan telekomunikasi
terbesar di dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo,
Finlandia, dan perusahaan ini paling
dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi
telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM,
CDMA,
and W-CDMA (UMTS).
Sejarah Nokia
Kata Nokia
berasal dari nama sebuah komunitas yang
tinggal di sungai Emakoski
di negara Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp
oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet
Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan merek Nokia.
Tak lama
setelah usainya Perang Dunia I,
Perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi Perusahaan Penggilingan Kayu Nokia dan
Perusahaan Kabel Finlandia (sebuah produsen kabel telepon dan telegraf). Ketiga perusahaan tersebut
digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967.
Kemudian dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat
kertas terkemuka di Eropa.
Pada tahun 1950-an
Chief Executive Officer (CEO) Björn Westerlund meramalkan, bahwa masa depan
pertumbuhan beberapa sektor bubur kayu dan kertas akan terbatas dan sebagai
gantinya dibangun sebuah divisi elektronik di pabrik kabel Helsinki, dari sinilah cikal bakal mulai
menjurus ke sektor seluluer. Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa
percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan
percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan substansial dari
sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk
mengembangkan telepon genggam (telepon seluler).
Pada tahun 1980-an
seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh
operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa.
Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler
terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an perusahaan ini membeli pabrik
televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa
meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.
Pada awal 1981,
Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT).
NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu,
sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat
sambutan yang luar biasa.
Kemudian pada
awal tahun 1990-an, Nokia sempat mengalami krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma
Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon.
Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991.
Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada
pertengahan 1990-an dan produk Nokia menjadi yang nomor satu.
Kini sebanyak
2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan sebanyak 500 ribu
unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang,
produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon
seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah Nokia, karena itulah moto
Nokia.
Sejak dahulu
negara Finlandia sangat tergantung pada hasil hutannya yaitu berupa kayu,
sperti yang telah dikatakan oleh salah satu pihak Departemen Luar Negeri
Finlandia, Jyrki Vesikansa, “Dulu kami hidup dari hutan, tetapi saat ini kami
dapat menambahkan pada Nokia”.
Pada tanggal 15
Agustus 2007, Nokia pusat melakukan recall terhadap baterai tipe BL-5C,
salah satu baterai terpopuler untuk ponsel Nokia pada saat ini.[4]
0 komentar:
Posting Komentar